Jika bawang putih dapat digunakan untuk membantu meringankan gejala berbagai penyakit seperti tekanan darah tingi, bagaimana dengan bawang merah? Dalam tabel di bawah ini termuat berbagai informasi seputar pemanfaatan bawang merah dalam membantu meringankan gejala berbagai penyakit, mulai dari khasiatnya, kandungan kimianya, hingga berbagai peringatan yang harus kita pehatikan dalam penggunaan bawang merah untuk membantu meringankan gejala berbagai penyakit tertentu. semoga bermanfaat!
Nama
tanaman
|
:
|
bawang
merah
|
:
|
Allium cepae L.
Allium
esculentum Salisb., Allium porrum cepa Rehb.
|
|
Family
|
:
|
Liliaceae
|
Bagian
tanaman yang digunakan
|
:
|
umbi
|
Kandungan
kimia
|
:
|
cystein
sulfoksida ; thiosulfinat,
thiosulfonat, cepaenes, S-oksida, S,S -dioksida,
monosulfida, disulfida, trisulfida, zwiebelan
(sbg
hsl degradasi dari cystein sulfoksida); γ -glutamilcystein peptida
|
Khasiat
|
:
|
membantu
meringankan :
·
diabetes
· asma
bawang merah juga membantu
untuk
meningkatkan nafsu makan
|
Takaran
dan bentuk pengolahan
|
:
|
takaran
penggunaan dalam sehari:
Jika tidak
ditentukan lain, gunakan 50
gram (setengah ons) bawang merah segar atau 20 gram bawang merah
kering dalam
sehari, sebagai bumbu masakan atau dibuat jus
|
Efek
yang tidak diinginkan
|
:
|
timbulnya
alergi berupa rinokonjunktivitis atau dermatitis kontak
|
Sebaiknya
penggunaan dihindari jika menderita penyakit
|
:
|
alergi
terhadap bawang merah
|
Sumber
:
World
Health Organization. 1999. WHO Monograph on Selected Medicinal Plants.
Geneva:
WHO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar