"Artikel berikut akan membahas tentang pemanfaatan tanaman jahe (khususnya rimpang jahe) dalam pemeliharaan kesehatan tubuh."
Siapa yang tak kenal dengan jahe? Setiap daerah bahkan punya nama yang khas bagi tanaman yang satu ini. Tanaman dengan rimpang bewarna kuning pucat ini telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat kita, baik sebagai bumbu masakan maupun sebagai penjaga kondisi tubuh agar tetap fit, contohnya ketika masuk angin. Di bawah ini akan dicantumkan sejenis "catatan kecil" yang berisi informasi tentang jahe dan pemanfaatannya dalam pemeliharaan kesehatan. Mulai dari informasi tentang khasiatnya, kandungan kimia, efeksamping yang mungkin timbul jika jahe digunakan secara berlebihan, hingga beberapa hal yang perlu menjadi perhatian ketika kita menggunakan jahe dalam pemeliharaan kesehatan. Semoga bermanfaat!
|
|
|
|
: Zingiber
officinale Roscoe = Amomum zingiber L.
= Zingiber blancoi Massk.
|
|
:
Halia (Aceh); sipadeh (minang); Alia, jae (melayu); Jae (Jawa); Jhai (Madura);
lai (Dayak); reja (Bima); melito (Gorontalo); Laia (Makassar); pese (Bugis);
sehi (Ambon); kalanatat, manman (Papua)
|
Bagian
tanaman yang digunakan
|
|
Kandungan
kimia rimpang jahe
|
: Minyak atsiri 1% - 4%, seskuiterpen ((-)-zingiberene, (+)-ar-curcumene, (-)-β-sesquiphellandrene,
dan β-bisabolene), gingerol, shogaol.
|
|
:
Membantu meringankan:
-
rasa sakit/nyeri pada sendi & tulang
- mual dan muntah yang berkaitan dengan mabuk
perjalanan
- mabuk laut
- mual dan muntah karena pemberian kemoterapi
- mual pascaoperasi
- mual pada pagi hari yang diasumsikan dengan
kehamilan
|
Takaran
dan bentuk pengolahan
|
:
Dibuat teh yaitu dengan menyeduh setengah sampai 1 gram irisan rimpang jahe
dengan air hangat, diamkan selama 5-10 menit, lalu saring untuk kemudian
diminum.
Untuk meringankan gejala mual dan muntah
pada orang dewasa dan anak-anak > 6 tahun: gunakan o,5 gram, 2-4 kali
sehari.
|
Efek
yang tidak diinginkan
|
:
gangguan kulit pada orang yang alergi terhadap jahe
|
Sebaiknya
penggunaan dihindari jika menderita penyakit
|
|
|
- Penderita yang mengggunakan obat antipembekuan
darah atau mereka yang mengalami gangguan pembekuan darah harus berkonsultasi
dengan dokter sebelum mengkonsumsi tanaman ini sebagai alternatif pengobatan.
- Penderita dengan batu empedu harus berkonsultasi
dengan dokter sebelum mengkonsumsi tanaman ini.
- Tidak dianjurkan untuk anak-anak berumur dibawah
6 tahun.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar