Sabtu, 14 Juli 2012

MENGKUDU

            Mengkudu beberapa tahun belakangan telah menjadi buah yang begitu populer. Buah ini digadang-gadang memiliki berjuta manfaat bagi pemeliharaan kesehatan. Berbagai penelitian tentang khasiat buah ini juga sudah dilakukan. Diantara manfaat buah ini dalam pemeliharaan kesehatan, seperti yang tercantum dalam buku "Acuan Sediaan Herbal" yang dikeluarkan oleh Badan POM, adalah sebagai berikut :





Nama tanaman      
:
Mengkudu


:
[ilmiah]
Morinda citrifolia L.
M. bracteata Roxb., M. litoralis Blanco.



[daerah]
Sumatera : Eadu, earu (Enggano), keumudee (Aceh), lengkudu (Gayo), bangkudu (Alas), bengkudu, bangkudu, bakudu, pamarai (Batak), makudu (Nias), mangkudu, neteu (Mentawai), mengkudu (Melayu), bingkudu (Minang), mekudu (Lampung); 
Jawa : Cangkudu, kudu, pace kudu (Sunda); kemudu, kudu, pace (Jawa); kodhuk (Madura);
Kalimantan : Mangkudu, wangkudu, labanau, rewonong (Dayak);
Nusatenggara : tibah, wungkudu, ai komdo, manakudu, bakulu;
Bali: Tibah, wangkudu.

Bagian tanaman   yang digunakan


:

buah





Kandungan kimia
:
Flavonoid: Rutin, kuersetin; kumarin: skopoletin dan isoskopoletin;
Triterpenoid: Asam ursolat, Alkaloid; Seronin; Antrakuinon: 1,5,15-tri-O-metil morindol, 5,15-di-O-metil morindol, antragalol 2-metil eter,
damnakantol-3-O-β–D-primeverosida, lusidin 3-O-β-D-primeverosida
dan morindon-6-O-β-D-primeverosida; senyawa sakarida ester asam
lemak: 2-O-(α-D-glukopiranosil)-1-O-heksanoil-α-D-glukopiranosa, 2-
O-(α-D-glukopiranosil)-1-O-oktanoil-α-D-glukopiranosa, 6-O-(α-Dglukopiranosil)-1-O-heksanoil-α-D-glukopiranosa, 3-metilbut-3-enil-α-D-glukopiranosa; Iridoid: Asam deasetilasperulosid, asam asperulosid;
Lignin: (+)-3,4,3’,4’-tetrahidroksi-9,7’ R-epoksilignano-7R,9’-lakton dan (+)-3,3’-bisdemetiltanegool.

Khasiat                  
:
  • membantu meringankan bengkak
  • Membantu memelihara:
-          daya tahan tubuh
-          kesehatan fungsi hati
-          kesehatan saluran pencernaan



Penyiapan dan dosis
                
:
membantu memelihara kesehatan saluran pencernaan:
5-9 g buah mengkudu dimasak dengan 3 cangkir air, didihkan hingga air berkurang, kemudian didinginkan, dibagi menjadi dua gelas untuk diminum dua kali sehari.

Untuk mengurangi bengkak :
Jus segar buah mengkudu 30-180 mL, setengah jam sebelum makan atau satu jam setelah makan.


Efek yang tidak diinginkan       
           
:
mual, muntah, alergi



Sebaiknya penggunaan dihindari pada       
        
:
penderita alergi terhadap tanaman mengkudu atau tukak lambung, Wanita hamil/ menyusui, dan anak-anak


Peringatan dan perhatian
:
  • Hati-hati penggunaan pada penderita sakit maag/ tukak lambung
  • Hati-hati penggunaan pada pendertita yang juga menggunakan obat kencing manis/ diabetes
  • dapat merubah warna urin menjadi merah muda sampai merah kecoklatan.
  • Jangan digunakan bersamaan dengan obat-obat seperti aminopirin, kaptopril, & siklosporin.

Interaksi Obat
:
  • obat-obat ACE inhibitors, reseptor antagonis angiotensin II serta diuretika hemat kalium
Jus buah mengkudu berinteraksi dengan obat-obat ACE inhibitors, reseptor antagonis angiotensin II serta diuretika hemat kalium,
sehingga dapat menyebabkan resiko hiperkalemia (kadar kalium berlebih di dalam tubuh). 

  • obat-obat imunosupresan
Buah mengkudu juga dapat mengurangi efek obat-obat imunosupresan. 
  • aminopirin
Ekstrak jus buah mengkudu dapat mempengaruhi metabolisme aminopirin oleh CYP3A secara in vitro dalam hepatosit tikus normal.


Sumber : 
Badan POM RI. 2010. Acuan Sediaan Herbal, Volume Kelima, Edisi Pertama. Jakarta : Direktorat Obat Asli Indonesia, Badan POM RI.




































  

Minggu, 01 Juli 2012

PEPAYA (AKAR PEPAYA)

        Setelah sekian lama tidak ada postingan, maka postingan pertama di bulan ini akan kita mulai dengan tulisan tentang akar pepaya, tentang khasiat dan penggunaannya. Semoga bermanfaat...




Nama tanaman       
:
pepaya


Carica papaya L.
= C. hermaphrodita Blanco, C. vulgaris D.C., C. mamaja Vellero, C. peltata Hook & Am.


 

Nama daerah
:
Sumatera: Kabaelo, peute, pertek, pastelo, ralempaya, betik, embetik, botik, bala, si kailo, kates, kepaya, kustela, papaya, pepaya, sangsile, batiek, kalikih, pancene, pisang, katuka, pisang patuka, pesang pelo, gedang, punti kayu;
Jawa: Gedang, gedhang (Sunda), katela gantung, kates (Jawa);
Kalimantan: Bua medung, pisang malaka, buah dong, majan, pisang mantela, gadang, bandas; Nusatenggara: Gedang, kates, kampaja, kalujawa, padu, kaut, panja, kalailu, paja, kapala, hango, muu jawa, muku jawa, kasi;
Sulawesi: Kapalay, papaya, pepaya, kaliki, sumoyori, unti jawa, tangan-tangan nikanre, kaliki nikanre, kaliki rianre;
Maluku: Tele, palaki, papae, papaino, papau, papaen, papai, papaya, sempain, tapaya, kapaya; Irian: Sampain, asawa, menam, siberiani, tapaya.

Bagian tanaman yang digunakan

:

akar (akar yang telah dikeringkan)

Kandungan kimia

:

papain, karpain, pseudokarpain, nikotin, kontinin, miosmin, glikosida karposida, kriptoksantin 6,7-epoksilinalol, sitrat, malat, á-glutarat, tartarat, asam askorbat dan asam galakturonat, bensilglukosinolat, bensil isotiosianat, fenilasetonitril, avenasterol, asam 5-dehidro-kafeat, karoten, sikloartenol. Papain, kimopapain A dan B, proteinase A dan B, peptidase A, lisozim, khitotransferase, glikosidase kalase, pektinesterase, lipase, fosfatase, sikloligase, karpain, pseudokarpain, prunasin (glikosida sianogenat), saponin, fisin. Daun mengandung alkaloid poliketida; karpain, pseudokarpain, glukosinolat, prunasin, saponin, fisin;  
Akarnya dilaporkan mengandung kimopapain, papain, fitokinase, asam malat, kalsium maleat dan karpain serta glikosida sianogenik.

Khasiat                  

:

Membantu melancarkan buang air kecil

Takaran dan bentuk pengolahan                 

:

akar pepaya sebesar 3 cm, dipotong-potong direbus dengan 4 gelas air, sampai setengahnya, kemudian diminum tiga kali
sehari, setiap kali minum sebanyak ¾ gelas.


Efek yang tidak diinginkan                    

:

Reaksi alergi, termasuk serangan asma, paralisis, tekanan darah rendah, gangguan jantung, nyeri lambung.

Sebaiknya hindari penggunaan pada                 
:
  • Wanita hamil
  • alergi terhadap tanaman pepaya

Peringatan dan perhatian

:

  • Jangan gunakan secara berlebihan.
  • Akar pepaya yang digunakan sebaiknya adalah akar pepaya yang telah dikeringkan.
  • Bila tidak ada perbaikan gejala, segera hubungi dokter.
  • Hati-hati pada penggunaan bersamaan dengan obat warfarin



Sumber : 
Badan POM RI. 2010. Acuan Sediaan Herbal, Volume Kelima, Edisi Pertama. Jakarta : Direktorat Obat Asli Indonesia, Badan POM RI.










































Search