Minggu, 01 Juli 2012

PEPAYA (AKAR PEPAYA)

        Setelah sekian lama tidak ada postingan, maka postingan pertama di bulan ini akan kita mulai dengan tulisan tentang akar pepaya, tentang khasiat dan penggunaannya. Semoga bermanfaat...




Nama tanaman       
:
pepaya


Carica papaya L.
= C. hermaphrodita Blanco, C. vulgaris D.C., C. mamaja Vellero, C. peltata Hook & Am.


 

Nama daerah
:
Sumatera: Kabaelo, peute, pertek, pastelo, ralempaya, betik, embetik, botik, bala, si kailo, kates, kepaya, kustela, papaya, pepaya, sangsile, batiek, kalikih, pancene, pisang, katuka, pisang patuka, pesang pelo, gedang, punti kayu;
Jawa: Gedang, gedhang (Sunda), katela gantung, kates (Jawa);
Kalimantan: Bua medung, pisang malaka, buah dong, majan, pisang mantela, gadang, bandas; Nusatenggara: Gedang, kates, kampaja, kalujawa, padu, kaut, panja, kalailu, paja, kapala, hango, muu jawa, muku jawa, kasi;
Sulawesi: Kapalay, papaya, pepaya, kaliki, sumoyori, unti jawa, tangan-tangan nikanre, kaliki nikanre, kaliki rianre;
Maluku: Tele, palaki, papae, papaino, papau, papaen, papai, papaya, sempain, tapaya, kapaya; Irian: Sampain, asawa, menam, siberiani, tapaya.

Bagian tanaman yang digunakan

:

akar (akar yang telah dikeringkan)

Kandungan kimia

:

papain, karpain, pseudokarpain, nikotin, kontinin, miosmin, glikosida karposida, kriptoksantin 6,7-epoksilinalol, sitrat, malat, รก-glutarat, tartarat, asam askorbat dan asam galakturonat, bensilglukosinolat, bensil isotiosianat, fenilasetonitril, avenasterol, asam 5-dehidro-kafeat, karoten, sikloartenol. Papain, kimopapain A dan B, proteinase A dan B, peptidase A, lisozim, khitotransferase, glikosidase kalase, pektinesterase, lipase, fosfatase, sikloligase, karpain, pseudokarpain, prunasin (glikosida sianogenat), saponin, fisin. Daun mengandung alkaloid poliketida; karpain, pseudokarpain, glukosinolat, prunasin, saponin, fisin;  
Akarnya dilaporkan mengandung kimopapain, papain, fitokinase, asam malat, kalsium maleat dan karpain serta glikosida sianogenik.

Khasiat                  

:

Membantu melancarkan buang air kecil

Takaran dan bentuk pengolahan                 

:

akar pepaya sebesar 3 cm, dipotong-potong direbus dengan 4 gelas air, sampai setengahnya, kemudian diminum tiga kali
sehari, setiap kali minum sebanyak ¾ gelas.


Efek yang tidak diinginkan                    

:

Reaksi alergi, termasuk serangan asma, paralisis, tekanan darah rendah, gangguan jantung, nyeri lambung.

Sebaiknya hindari penggunaan pada                 
:
  • Wanita hamil
  • alergi terhadap tanaman pepaya

Peringatan dan perhatian

:

  • Jangan gunakan secara berlebihan.
  • Akar pepaya yang digunakan sebaiknya adalah akar pepaya yang telah dikeringkan.
  • Bila tidak ada perbaikan gejala, segera hubungi dokter.
  • Hati-hati pada penggunaan bersamaan dengan obat warfarin



Sumber : 
Badan POM RI. 2010. Acuan Sediaan Herbal, Volume Kelima, Edisi Pertama. Jakarta : Direktorat Obat Asli Indonesia, Badan POM RI.










































Tidak ada komentar:

Search