Jumat, 23 Maret 2012

KHASIAT DAN PEMANFAATAN JAHE DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN



            "Artikel berikut akan membahas tentang pemanfaatan tanaman jahe (khususnya rimpang jahe)  dalam pemeliharaan kesehatan tubuh."

            Siapa yang tak kenal dengan jahe? Setiap daerah bahkan punya nama yang khas bagi tanaman yang satu ini. Tanaman dengan rimpang bewarna kuning pucat ini telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat kita, baik sebagai bumbu masakan maupun sebagai penjaga kondisi tubuh agar tetap fit, contohnya ketika masuk angin. Di bawah ini akan dicantumkan sejenis "catatan kecil" yang berisi informasi tentang jahe dan pemanfaatannya dalam pemeliharaan kesehatan. Mulai dari informasi tentang khasiatnya, kandungan kimia, efeksamping yang mungkin timbul jika jahe digunakan secara berlebihan, hingga beberapa hal yang perlu menjadi perhatian ketika kita menggunakan jahe dalam pemeliharaan kesehatan. Semoga bermanfaat!

Nama tanaman
:  Jahe

:  Zingiber officinale Roscoe = Amomum zingiber L. = Zingiber blancoi Massk.

Nama daerah

: Halia (Aceh); sipadeh (minang); Alia, jae (melayu); Jae (Jawa); Jhai (Madura); lai (Dayak); reja (Bima); melito (Gorontalo); Laia (Makassar); pese (Bugis); sehi (Ambon); kalanatat, manman (Papua)

Bagian tanaman yang digunakan

:   rimpang

Kandungan kimia rimpang jahe

:  Minyak atsiri 1% - 4%, seskuiterpen ((-)-zingiberene, (+)-ar-curcumene, (-)-β-sesquiphellandrene, dan β-bisabolene), gingerol, shogaol.

Khasiat/ penggunaan                  

:  Membantu meringankan: 
  •      rasa sakit/nyeri pada sendi & tulang
  •    mual dan muntah yang berkaitan dengan mabuk perjalanan 
  •    mabuk laut 
  •    mual dan muntah karena pemberian kemoterapi
  •    mual pascaoperasi 
  •    mual pada pagi hari yang diasumsikan dengan kehamilan

Takaran dan bentuk pengolahan                 
: Dibuat teh yaitu dengan menyeduh setengah sampai 1 gram irisan rimpang jahe dengan air hangat, diamkan selama 5-10 menit, lalu saring untuk kemudian diminum.   

   Untuk meringankan gejala mual dan muntah pada orang dewasa dan anak-anak > 6 tahun: gunakan o,5 gram, 2-4 kali sehari.


Efek yang tidak diinginkan                    

: gangguan kulit pada orang yang alergi terhadap jahe

Sebaiknya penggunaan dihindari jika menderita penyakit                 

: alergi terhadap jahe

Peringatan dan perhatian         

:
  • Penderita yang mengggunakan obat antipembekuan darah atau mereka yang mengalami gangguan pembekuan darah harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi tanaman ini sebagai alternatif pengobatan.
  • Penderita dengan batu empedu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi tanaman ini.
  • Tidak dianjurkan untuk anak-anak berumur dibawah 6 tahun.



Sumber :
Departemen Kesehatan RI. 1978. Materia Medika Indonesia jilid 2. Jakarta: Depkes RI.


Ritiasa, Ketut, dkk. 2004. Acuan Sediaan Herbal. Jakrata : Depkes RI.


World Health Organization. 1999. WHO Monographs on Selected Medicinal Plants. Geneva      : WHO.

Tidak ada komentar:

Search