Kamis, 10 Mei 2012

KUNYIT

    Kunyit biasanya digunakan sebagai bumbu masakan. Selain sebagai bumbu masakan, kunyit juga secara tradisional kerap digunakan sebagai bahan untuk membantu kesembuhan berbagai penyakit. Berikut sekilas catatan tentang penggunaan kunyit dalam peranannya memelihara kesehatan. Semoga bermanfaat!




Nama tanaman      
:
Kunyit

:
Curcuma domestica Valeton., C. rotunda L., C. xanthorrhiza Naves, Amomum curcuma
Jacq.

Bagian tanaman yang digunakan

:

rimpang

Kandungan kimia

:

Minyak atsiri (6%) berwarna kuning pucat atau oranye-kekuningan dari kunyit mengandung sejumlah monoterpenes and sesquiterpenes, termasuk diantaranya zingiberene, curcumene (kurkumin), α- and β-turmerone.
Penyebab warna utama (5%) adalah kurkuminoid, dimana 50-60% merupakan campuran dari kurkumin, monodesmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin



Khasiat                  

:

Membantu meringankan:
·     gangguan saluran pencernaan (sakit perut/ kembung) 
·     nyeri/rasa sakit pada sendi/tulang (rheumatoid arthritis)   

Takaran                 

:

Gangguan saluran cerna :
½-1 gram rimpang kunyit dibuat infusa, minum 3 kali sehari.   

Atau 3-9 gram rimpang kunyit segar perhari
 
Nyeri sendi/tulang : 
½-1 gram rimpang kunyit dibuat infusa, minum 3 kali sehari. 

Efek yang tidak diinginkan                   

:

Orang yang belum pernah mengkonsumsi kunyit sebagai obat terkadang akan mengalami sedikit alergi


Sebaiknya penggunaan dihindari, jika menderita penyakit                
:
·     Kerusakan saluran empedu
·     alergi terhadap kunyit

Peringatan dan perhatian

:

sebaiknya hindari penggunaan pada wanita hamil/ menyusui


















































































Sumber :

Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia, Jilid VI. Jakarta : Depkes RI.

Ritiasa, Ketut. 2004. Acuan Sediaan Herbal. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

World Health Organization. 2002. WHO Monograph on Selected Medicinal Plants. Geneva : WHO.


NB : Bagi temen farmasi yang ingin menjadikan postingan di blog ini sebagai bahan KKN, silahkan sesuaikan bahasanya dengan pemahaman masyarakat.



Tidak ada komentar:

Search